<p>Kerobokan Kaja, Selasa 25 Februari 2025 — Upaya penyelesaian permasalahan ruang kelas belajar TK Pradnyandari III akhirnya menemui titik terang. Lurah Kerobokan Kaja bersama Kepala Seksi Sosial dan Kepala Sekolah TK Pradnyandari III, menghadap Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Badung untuk mencari solusi terbaik terkait permasalahan tersebut dan keberlangsungan lembaga pendidikan tersebut.</p> <p>Pertemuan dilaksanakan di ruangan kerja Bapak Kadis, dalam pertemuan tersebut, Bapak Kadis memberikan petunjuk agar TK Pradnyandari III digabungkan ke PAUD Terpadu Satuan Pendidikan Non Formal SKB Disdikpora Kuncup Mekar yang berlokasi di Satuan Pendidikan Non Formal (SKB) wilayah Lingkungan Batubidak. Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan sejumlah kendala yang dihadapi TK Pradnyandari III, terutama terkait status lahan dan mekanisme perbaikan gedung yang terhambat regulasi hibah.</p> <p>Selain itu, kondisi gedung TK Pradnyandari III yang saat ini sudah memprihatinkan menjadi alasan mendesak untuk segera mengambil tindakan. Kekhawatiran akan potensi bahaya yang dapat merugikan peserta didik maupun tenaga pendidik menjadi perhatian utama. Dengan penggabungan ini, diharapkan keselamatan dan kenyamanan dalam proses belajar mengajar dapat terjamin dengan fasilitas yang lebih memadai.</p> <p>Peningkatan status menjadi PAUD Negeri Pembina juga dinilai kurang efektif, mengingat di wilayah Kerobokan Kaja sudah terdapat PAUD Terpadu yaitu  PAUD Terpadu Satuan Pendidikan Non Formal SKB Disdikpora Kuncup Mekar dengan lokasi yang berdekatan dengan TK Pradnyandari III. Oleh karena itu, penggabungan ini dianggap sebagai solusi terbaik demi optimalisasi penyelenggaraan pendidikan anak usia dini khususnya di Kelurahan Kerobokan Kaja.</p> <p>Lurah Kerobokan Kaja menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas arahan Bapak Kadis. “Kami berterima kasih atas petunjuk yang diberikan dan akan segera mengadakan pertemuan dengan pihak terkait untuk menindaklanjuti keputusan ini. Harapannya, langkah ini dapat menjadi solusi terbaik demi kemajuan pendidikan anak usia dini di Kerobokan Kaja,” ujar Lurah.</p> <p>Dalam waktu dekat, akan diadakan pertemuan lanjutan yang melibatkan pengelola TK Pradnyandari III, Komite dan pihak terkait. Pertemuan ini bertujuan memastikan proses penggabungan berjalan lancar dan sesuai regulasi.</p> <p>Setelah mendapatkan arahan dari Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Badung, Lurah Kerobokan Kaja bersama Kepala Seksi Sosial melanjutkan koordinasi ke Bidang Pengelolaan Aset Daerah Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Badung.</p> <p>Dalam pertemuan tersebut, mereka diterima langsung oleh Kepala Bidang Pengelolaan Aset Daerah. Lurah Kerobokan Kaja menyampaikan petunjuk dari Kepala Disdikpora terkait penggabungan TK Pradnyandari III ke PAUD Terpadu SPNF SKB Disdikpora Kuncup Mekar yang berlokasi di Lingkungan Batubidak.</p> <p>Setelah mempertimbangkan seluruh saran dari pihak terkait dan kondisi faktual di lapangan, disepakati bahwa proses permohonan Hak Guna Bangunan (HGB) untuk TK Pradnyandari III tidak perlu dilanjutkan. Keputusan ini diambil mengingat status lahan dan kondisi gedung yang kurang memungkinkan untuk dipertahankan, serta regulasi hibah yang tidak memungkinkan perbaikan gedung dilakukan.</p> <p>“Kami mengikuti arahan dan saran dari Bapak Kadis serta masukan dari BPKAD. Demi kelancaran proses dan optimalisasi pelayanan pendidikan, proses HGB tidak perlu dilanjutkan. Selanjutnya, kami akan mengadakan pertemuan dengan pihak terkait untuk memastikan langkah penggabungan ini berjalan dengan baik,” ujar Lurah Kerobokan Kaja.</p> <p>Proses penggabungan TK Pradnyandari III ke PAUD Terpadu Satuan Pendidikan Non Formal SKB Disdikpora Kuncup Mekar diharapkan menjadi solusi terbaik demi menjamin keselamatan dan kenyamanan peserta didik serta tenaga pendidik. Dengan fasilitas yang lebih memadai, kualitas pendidikan anak usia dini di wilayah Kerobokan Kaja diharapkan semakin meningkat untuk mewujudkan Kerobokan Kaja yang kreatif, inovatif, juara (Kroja).</p>